Raul Fernandez dan Keputusan Berani Trackhouse Racing di MotoGP Australia: Membalap Tanpa Aero
Keputusan Kontroversial: Trackhouse Racing Lepas Perangkat Aerodinamika di Phillip Island.
![]() |
Raul Fernandez |
Trackhouse Racing membuat keputusan besar dengan melepas semua perangkat aerodinamika dari motor Raul Fernandez dalam balapan MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island. Keputusan ini terbilang berani dan cukup mengejutkan, mengingat peran perangkat aerodinamika dalam meningkatkan stabilitas dan performa motor. Namun, situasi di Phillip Island berbeda dari sirkuit-sirkuit lainnya karena sirkuit ini berada di tepi pantai dan sering terkena angin kencang, yang bisa memengaruhi performa motor jika aerodinamikanya tidak tepat.
Sirkuit Phillip Island dikenal dengan kondisi anginnya yang sangat kencang, menjadikannya satu-satunya sirkuit dalam kalender MotoGP yang memperbolehkan pembalap membalap tanpa perangkat aerodinamika. Tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing, memanfaatkan aturan ini dengan melepas elemen-elemen aero dari motor Aprilia RS-GP milik Raul Fernandez, termasuk semua sayap yang biasa terpasang di fairing motor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa motor di lintasan yang mengalir dan memperkecil dampak angin terhadap stabilitas motor.
Raul Fernandez, pembalap asal Spanyol yang baru menjalani musim ketiganya di kelas utama, merasakan dampak besar dari keputusan tim ini. Meskipun start balapannya kurang baik dan sempat terjatuh ke posisi 13 setelah lap pertama, ia berhasil bangkit dan finis di posisi ke-10. Start yang buruk membuat Fernandez tertinggal jauh dari posisi keenam di grid, namun ia tetap senang dengan sensasi dan performa motor tanpa perangkat aerodinamika.
“Kami mencoba melepas perangkat aero pada hari Sabtu dan hasilnya sangat bagus,” ungkap Fernandez usai balapan pada hari Minggu. Ia menjelaskan bahwa Phillip Island adalah satu-satunya tempat di mana pembalap diperbolehkan untuk melepas sayap, karena kondisi angin yang sangat kuat. Setelah start yang kurang menguntungkan, ia berusaha naik dari posisi belakang dan akhirnya menyelesaikan balapan di posisi kesepuluh. Namun, terlepas dari hasil yang tidak terlalu memuaskan, Fernandez mengaku sangat senang dengan pengalaman membalap tanpa sayap.
“Membalap tanpa sayap terasa luar biasa, seperti saya benar-benar terbang. Saya belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya,” tambahnya. Baginya, ini adalah pengalaman baru yang sangat menyenangkan dan menyegarkan. Ia merasa bahwa Aprilia telah menaruh kepercayaan besar padanya untuk mencoba strategi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Fernandez menyebut dirinya sebagai "kelinci percobaan" dalam eksperimen ini, tetapi ia sangat menikmati pengalaman tersebut. Ia mengaku sudah lama tidak merasakan motor seperti ini dan merasa sangat senang dengan kecepatan yang ia miliki sepanjang balapan.
Meskipun finish di posisi kesepuluh, Fernandez yakin bahwa ia memiliki potensi untuk finis di posisi keempat jika tidak memulai balapan dengan buruk. Menurutnya, kecepatan motor sangat baik dan ia mampu mengejar kelompok pembalap di depannya pada akhir balapan. Ia juga menyebut bahwa ia berhasil menjaga jarak dengan Fabio Di Giannantonio, yang berada di depannya, dan bahkan pada akhir balapan, kecepatan Fernandez lebih baik dari pembalap Ducati tersebut.
Keputusan untuk melepas perangkat aero bukanlah sesuatu yang diambil dengan sembarangan. Tim dan Fernandez sudah mendiskusikan ide ini sejak hari Sabtu dan memutuskan untuk melakukannya dengan harapan bisa mendapatkan data berharga untuk musim berikutnya. Meskipun terdengar seperti keputusan yang sedikit "gila," menurut Fernandez, eksperimen ini memberikan banyak kesimpulan yang baik untuk pengembangan motor di masa depan. Fernandez mengakui bahwa strategi ini mungkin tidak sempurna, namun memberikan pelajaran penting bagi tim untuk memahami motor dengan lebih baik, terutama dalam kondisi yang penuh tantangan seperti di Phillip Island.
Satu-satunya kekecewaan besar yang dirasakan Fernandez dari balapan ini adalah kehilangan begitu banyak posisi di awal balapan. Menurutnya, start yang buruk menjadi masalah utama yang harus diatasi, terutama dalam persaingan ketat di MotoGP. Ia menjelaskan bahwa masalah wheelie pada motor membuatnya kehilangan tenaga saat start, memaksa dirinya untuk menutup gas lebih awal dari yang diinginkan. Hal ini mengakibatkan dirinya tertinggal jauh sejak awal balapan dan sulit untuk mengejar posisi terdepan.
Masalah start yang buruk juga terjadi dalam balapan sprint sehari sebelumnya, di mana Fernandez turun ke posisi ke-11 setelah lap pertama. Namun, ia mampu bangkit dan akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ketujuh, yang kemudian berubah menjadi posisi keenam setelah Fabio Di Giannantonio dikenai penalti karena pelanggaran tekanan ban pada motor Ducati VR46-nya. Meskipun finish di urutan keenam pada balapan sprint, Fernandez tetap merasa bahwa performanya tanpa perangkat aero memberikan hasil yang memuaskan.
Bagi Raul Fernandez, balapan di Phillip Island ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan, ia merasa puas dengan eksperimen yang dilakukan tim dan optimis dengan potensi motor tanpa perangkat aerodinamika di masa depan. Keputusan berani Trackhouse Racing untuk melepas perangkat aero dari motor Fernandez mungkin tampak kontroversial, namun memberikan pelajaran penting dan data berharga yang bisa digunakan untuk mengembangkan motor di musim-musim mendatang.
Dalam konteks MotoGP yang terus berkembang, inovasi seperti yang dilakukan Trackhouse Racing ini menunjukkan betapa pentingnya keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan mengumpulkan data dari setiap eksperimen. Bagi Raul Fernandez dan timnya, balapan di Phillip Island bukan hanya soal hasil di atas kertas, tetapi juga soal belajar dan berkembang untuk masa depan. Balapan tanpa perangkat aerodinamika mungkin tidak selalu menjadi strategi yang ideal di setiap sirkuit, namun untuk sirkuit seperti Phillip Island dengan kondisi angin yang kuat, strategi ini terbukti memberikan hasil yang positif dan membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut di MotoGP.
Post a Comment for "Raul Fernandez dan Keputusan Berani Trackhouse Racing di MotoGP Australia: Membalap Tanpa Aero"