Jorge Martin Kuasai Kualifikasi MotoGP Phillip Island di Tengah Drama Cuaca dan KTM
![]() |
Jorge Martin dan Marc Marquez |
Kualifikasi MotoGP di Phillip Island, Australia, pada 19 Oktober, menghadirkan drama yang intens, terutama karena pengaruh cuaca yang tak menentu. Jorge Martin, pembalap dari tim Pramac Ducati, mendominasi sesi ini, sementara beberapa pembalap KTM menghadapi berbagai masalah. Hujan yang turun sejak pagi hari menjadi tantangan besar bagi para pembalap. Meskipun demikian, kondisi lintasan mulai mengering tepat sebelum sesi kualifikasi dimulai, menciptakan situasi yang menarik di mana strategi tim memainkan peran penting.
Sesi kualifikasi pertama (Q1) menjadi pertarungan ketat antara pembalap-pembalap yang berharap bisa lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Di tengah lintasan yang masih basah, tim Ducati menunjukkan keunggulannya. Dengan penempatan waktu yang tepat, Enea Bastianini berhasil mengamankan salah satu dari dua posisi teratas untuk melaju ke Q2. Kejutan lainnya datang dari Raul Fernandez, pembalap muda dari tim Aprilia, yang berhasil mencatatkan waktu tercepat di detik-detik akhir sesi Q1.
Namun, bagi Pedro Acosta dan Jack Miller dari KTM, sesi Q1 menjadi kekecewaan besar. Keduanya terlihat seperti calon pemenang di awal sesi, tetapi pada dua menit terakhir, saat para pembalap lain sudah mengganti ban ke yang lebih cepat, Acosta dan Miller tersingkir di lap terakhir. Situasi yang sama juga dialami oleh Luca Marini dan Johann Zarco, yang tidak mampu mencatatkan waktu yang lebih baik dan gagal melaju ke Q2.
Sesi kualifikasi kedua (Q2) dimulai hanya beberapa menit setelah Q1 berakhir. Jorge Martin dari Pramac langsung tancap gas dan mencatatkan waktu tercepat pada lap pertama. Namun, Maverick Vinales dari tim Aprilia dengan cepat menyalip Martin dan mencatatkan waktu lap yang luar biasa, yaitu 1:27 menit. Di belakang mereka, Marc Marquez yang mengendarai Ducati kembali menunjukkan taringnya dengan menempati posisi ketiga.
Raul Fernandez, yang menunjukkan performa luar biasa sejak Q1, melanjutkan tren positifnya dan berhasil menempati posisi keempat. Di sisi lain, kondisi lintasan yang semakin mengering membuat para pembalap memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki waktu mereka di akhir sesi. Enam menit sebelum sesi Q2 berakhir, para pembalap kembali ke lintasan untuk mencari catatan waktu terbaik. Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Racing mengalami kecelakaan saat mencoba memperbaiki catatan waktunya dan gagal melanjutkan sesi.
Di sisi lain, Jorge Martin hampir mengalami insiden di roda depannya, namun dia berhasil mengatasi situasi tersebut dan kembali mencatatkan waktu tercepat dengan 1:27.296 menit, tiga menit sebelum sesi berakhir. Waktu ini mengamankan posisi pole bagi Martin untuk balapan utama GP Australia. Martin, yang sedang memimpin klasemen kejuaraan, kembali menunjukkan performa dominan di tengah tantangan cuaca dan kondisi lintasan yang berubah.
Maverick Vinales, yang juga tampil sangat baik, menempati posisi kedua di grid dan siap memulai balapan dari baris terdepan bersama tim pabrikan Aprilia. Marc Marquez, meski sedikit tertinggal dari Martin, tetap berhasil meraih posisi ketiga dengan selisih 0,906 detik. Marquez, yang menjadi pembalap tercepat pada hari Jumat, tampaknya belum bisa menemukan kecepatan yang sama di sesi ini, tetapi tetap menjadi ancaman besar di balapan.
Baris kedua di grid diisi oleh Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, dan Raul Fernandez. Bezzecchi, yang mengendarai Ducati, berhasil memperbaiki catatan waktunya pada lap terakhir dan mengamankan posisi keempat. Di belakangnya, juara dunia Francesco "Pecco" Bagnaia menempati posisi kelima, disusul oleh Raul Fernandez yang tampil sangat konsisten sepanjang kualifikasi.
Franco Morbidelli dari tim Pramac menempati posisi ketujuh, sementara Alex Marquez, yang hanya terpaut 0,1 detik dari kakaknya Marc, berada di posisi kedelapan. Pembalap Yamaha terbaik di sesi ini, Alex Rins, menempati posisi kesembilan, diikuti oleh Enea Bastianini yang finis di posisi sepuluh setelah sebelumnya lolos dari Q1.
Sesi kualifikasi kali ini menjadi kekecewaan besar bagi KTM, terutama Brad Binder, satu-satunya pembalap RC16 yang berhasil menembus 12 besar. Meskipun berhasil lolos ke Q2, Binder tidak mampu mencatatkan waktu yang cukup cepat untuk bersaing di barisan depan. Dia akan memulai balapan dari baris keempat bersama Enea Bastianini, yang juga gagal memperbaiki catatan waktunya di Q2.
Selisih waktu antara pembalap tercepat dan yang berada di posisi lima besar cukup mencolok. Jorge Martin berhasil unggul hampir 1,2 detik dari Francesco Bagnaia, yang menempati posisi kelima. Jarak waktu antara Martin dan pembalap di posisi kesepuluh, Enea Bastianini, bahkan mencapai hampir tiga detik, menunjukkan betapa menantangnya kondisi lintasan.
Berikut hasil lengkap kualifikasi MotoGP Phillip Island:
Hasil Kualifikasi 2:
1. Jorge Martín (Ducati) – 1:27.296 menit
2. Maverick Vinales (Aprilia) – +0.695 detik
3. Marc Márquez (Ducati) – +0.906 detik
4. Marco Bezzecchi (Ducati) – +1.079 detik
5. Francesco Bagnaia (Ducati) – +1.182 detik
6. Raúl Fernández (Aprilia) – +1.202 detik
7. Franco Morbidelli (Ducati) – +1.326 detik
8. Alex Márquez (Ducati) – +1.713 detik
9. Alex Rins (Yamaha) – +1.763 detik
10. Enea Bastianini (Ducati) – +2.700 detik
Hasil Kualifikasi 1:
1. Raúl Fernández (Aprilia) – 1:29.397 menit
2. Enea Bastianini (Ducati) – +0.148 detik
3. Luca Marini (Honda) – +0.330 detik
4. Johann Zarco (Honda) – +0.389 detik
5. Pedro Acosta (KTM) – +0.420 detik
6. Jack Miller (KTM) – +0.512 detik
Dengan Jorge Martin di pole position dan cuaca yang tak menentu, balapan GP Australia diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan. Strategi tim dan kemampuan adaptasi pembalap terhadap kondisi lintasan yang terus berubah akan menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar juara.
Post a Comment for "Jorge Martin Kuasai Kualifikasi MotoGP Phillip Island di Tengah Drama Cuaca dan KTM"