Ducati memberikan kabar bahwa hubungan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Makin Mesra.
 |
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia |
Kemesraan Pecco dan Marquez makin jelas terlihat dari masing-masing rider tersebut.
Dilansir dari laman Crash.net, Ducati memberikan kabar bahwa kedua ridernya sudah makin akrab dalam menjalin hubungan kerjasama di tim pabrikan Ducati tersebut. Pecco dan Marquez adalah pembalap favorit dengan segudang prestasi, dimana keduanya dipertemukan di tim yang sama di tahun 2025 ini. Alhasil banyak pengamat mengatakan, mampukah kedua rider ini bisa saling beradaptasi satu sama lain, mengingat Pecco adalah mantan anak didik dari sang lengenda MotoGP yaitu Valentino Rossi di akademi VR 46. Kita semua tahu bahwa Rossi dan Marquez punya cerita kelam di masa lalu, sehingga banyak pengamat memberikan asumsi bahwa mereka akan menemui kesulitan dalam menjalin hubungan kerjasama.
Tentu saja kedua pembalap itu bisa membuktikan kepada para fans MotoGP, bahwa mereka profesional dan mereka bisa menunjukan sikap yang baik ketika sedang di lapangan. Menurut direktur olahraga Mauro Grassilli kepada GP One menyebutkan hubungan Pecco Bagnia dan Marquez makin terjalin dengan baik dan mereka saling memberikan support satu sama lain. Pecco dan Marquez terlihat sedang makan siang bersama istri dan pacar mereka disela-sela kesibukan mereka. Itu menunjukkan mereka adalah para pembalap yang profesional.
Pecco mengakui bahwa Marquez dan dirinya memiliki kesamaan dalam hal analisis motor.
Pecco mengatakan bahwa Marquez dan dirinya mempunyai kesamaan dalam memberikan analisis tentang motor Ducati yang mereka tunggangi. Ini memudahkan insinyur teknik dalam mengembangkan motor Ducati tersebut. Karena tentu saja para insinyur teknik akan mendengarkan keluhan, arahan dan masukan tentang kelebihan dan kekurangan motornya, guna untuk pengembangan selanjutnya. Pecco menyadari, dia mendapat rekan setim yang handal dan profesional, dimana Marquez tahu betul hal-hal yang perlu dikembangkan dalam proses peningkatan performa motornya. Bahkan Pecco berkata bahwa dia belum pernah mendapatkan rekan satu tim yang mempunyai perasaan dan sensasi sama halnya yang saya rasakan pada saat memberikan masukan dan pendapat kepada para insinyur. Pernyataan dari Pecco tersebut mengisyaratkan bahwa Pecco dan Marquez sudah mulai bersinergi dalam membangun tim yang kuat dan solid.
Akankah keharmonisan antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bisa terus berlanjut.
Kita semua tahu bahwa Marc Marquez adalah salah satu pembalap paling agresif di lintasan. Selanjutnya ada Pedro Acosta, rider muda berbakat dari KTM racing yang juga memiliki sikap agresif seperti Marc Marquez. Sedangkan Pecco Bagnaia dikenal lebih lembut saat berada dilintasan, namun bisa mematikan jika dalam kondisi tertentu. Marquez mengatakan bahwa dia memiliki sikap agresif tersebut karena dia ingin mengetahui sejauh mana motor yang dia tunggangi berada pada batas limit maksimal, akan tetapi terkadang sikap agresifnya itu malah membahayakan keselamatan dirinya dan pembalap yang lain. Pengamat mengantakan, dengan sikap agresif Marc Marquez tersebut, dikhawatirkan akan membawa dampak yang kurang baik di tim pabrikan Ducati Lenovo tersebut.
Dimana dalam tim Ducati Lenovo tersebut saat ini terdapat dua titan pembalap yang masing-masing berambisius dalam mengejar gelar juara dunia. Ducati tentu saja sudah mempunyai cara tersendiri bagaimana cara memperlakukan dua ridernya tersebut agar bisa bekerja sama dengan baik dan saling menguntukan agar kedua bisa membawa nama Ducati sebagai juara.
Post a Comment for "Ducati Kabarkan Hubungan Pecco dan Marquez Makin Mesra"