Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Performa Apik Alex Rins dengan Yamaha di Posisi 8 di MotoGP Sepang

MotoGP Sepang 2024: Performa Apik Alex Rins dengan Yamaha di Posisi 8

Alex Rins, sumber : MotoGP 

Pembalap Yamaha, Alex Rins, memberikan performa terbaiknya dalam MotoGP Malaysia 2024 yang digelar di Sirkuit Sepang. Balapan yang berlangsung pada Minggu, 3 November ini menjadi momentum penting bagi Rins, yang berhasil meraih posisi ke-8, menandai pencapaian terbaiknya musim ini bersama Yamaha. Hasil tersebut juga semakin mengukuhkan performa tim Yamaha, karena rekan setimnya, Fabio Quartararo, berhasil finis di posisi ke-6.

Bagi Rins, pencapaian ini terasa istimewa, mengingat ia harus memulai balapan dari posisi ke-9. Meski sempat turun ke posisi ke-10, Rins berhasil bangkit dan mencapai posisi ke-8 setelah melewati beberapa pembalap tangguh, termasuk Marc Marquez dari tim Gresini Ducati dan Franco Morbidelli dari tim Pramac Ducati. Hingga akhirnya, Rins mampu mengamankan posisi di depan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) dan Augusto Fernandez (GASGAS).

Start Roket Rins dan Insiden di Awal Balapan

Rins menyatakan bahwa performanya yang solid kali ini tak lepas dari “start roket” pada usaha pertamanya. Meski begitu, balapan utama di Sepang harus diulang setelah bendera merah dikibarkan akibat insiden di tikungan pertama yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk Jack Miller yang harus dievakuasi karena cedera. Bendera merah ini sempat menghambat momentum Rins, yang merasa dirinya mampu bersaing lebih baik di posisi depan setelah start awal yang luar biasa.

"Saya senang dengan balapan ini meskipun ada bendera merah yang menghentikan kami. Start saya bagus, dan saya bisa bersaing ketat dengan Marc Marquez. Selama balapan utama, saya berusaha mengatur ban dengan baik, namun keausan ban kami masih menjadi kendala yang harus kami evaluasi," ungkap Rins setelah balapan.

Peningkatan Yamaha pada Musim 2024

Dalam beberapa kesempatan, Rins menyoroti peningkatan performa Yamaha M1 yang signifikan musim ini. Salah satu aspek utama yang diakui Rins sebagai faktor peningkatan performa adalah di sektor elektronik, terutama kontrol rem mesin yang kini lebih baik. Menurut pembalap berusia 28 tahun ini, peningkatan kontrol tersebut memberikan Yamaha keuntungan dalam menjaga stabilitas sepeda selama balapan.

“Dalam pandangan saya, perbaikan pada sistem elektronik, khususnya pada kontrol rem mesin, memberikan kami keunggulan yang nyata. Dengan kontrol ini, kami bisa lebih mengoptimalkan performa mesin dan manajemen ban, yang terbukti membantu kami dalam balapan ini,” jelas Rins. Ia menambahkan bahwa hasil ini menjadi pencapaian terbaik Yamaha dalam hal konsistensi sepanjang musim 2024.

Persiapan untuk Seri Final di Barcelona

Setelah hasil positif di Sepang, Rins kini menyiapkan diri untuk menghadapi balapan penutup di Barcelona, yang akan menjadi penentuan terakhir musim ini. Namun, ia menyadari bahwa trek di Montmelo memiliki tantangan tersendiri, terutama dengan tingkat cengkeraman yang rendah. Meskipun demikian, ia optimis dapat beradaptasi dan berharap Yamaha dapat menyelesaikan musim dengan hasil yang kuat.

“Montmelo adalah sirkuit yang menantang dengan kondisi cengkeraman yang rendah, sehingga kami akan menghadapi beberapa kendala di sana. Namun, kami akan melihat bagaimana situasinya dan mencoba memberikan yang terbaik pada balapan final ini,” ungkap Rins.

Hasil Balapan MotoGP Sepang 2024

Pada akhir balapan, posisi podium diraih oleh Francesco Bagnaia dari tim Ducati yang finis dengan waktu total 38:04.563, diikuti oleh Jorge Martin dari tim Ducati juga, dengan selisih 3,141 detik, dan Enea Bastianini di posisi ketiga dengan selisih 10,484 detik. Alex Marquez dan Pedro Acosta melengkapi posisi lima besar, sementara Quartararo dan Rins masing-masing berada di posisi keenam dan kedelapan.

Dengan posisi ke-8, Rins berhasil menambah poin penting bagi Yamaha, yang terus berupaya memperbaiki posisi dalam klasemen tim dan konstruktor. Bagi Yamaha, hasil ini menjadi pencapaian signifikan karena kedua pembalapnya berhasil lolos ke sesi kualifikasi Q2, yang pertama kalinya terjadi di musim ini.

Klasemen dan Posisi Rins dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2024

Setelah balapan di Sepang, Jorge Martin tetap memimpin klasemen Kejuaraan Dunia dengan total 485 poin, unggul 24 poin atas Francesco Bagnaia yang berada di posisi kedua. Dengan hanya satu balapan tersisa, perebutan gelar juara dunia musim ini akan menjadi duel sengit antara kedua pembalap Ducati tersebut. Sementara itu, Alex Rins yang mengumpulkan 31 poin saat ini berada di urutan ke-18 dalam klasemen pembalap.

Di klasemen konstruktor, Ducati memimpin jauh dengan 685 poin, diikuti oleh KTM dan Aprilia. Yamaha yang terus berusaha memperbaiki performanya sepanjang musim ini berada di posisi keempat dengan 119 poin.

Hasil Lengkap Balapan MotoGP Sepang 2024

1. Francesco Bagnaia (Ducati) – 38:04.563 (19 lap)

2. Jorge Martin (Ducati) +3.141 detik

3. Enea Bastianini (Ducati) +10.484 detik

4. Alex Marquez (Ducati) +12.230 detik

5. Pedro Acosta (KTM) +13.699 detik

6. Fabio Quartararo (Yamaha) +16.245 detik

7. Maverick Vinales (Aprilia) +19.447 detik

8. Alex Rins (Yamaha) +20.611 detik

9. Marco Bezzecchi (Ducati) +21.994 detik

10. Augusto Fernandez (KTM) +22.174 detik

Kesimpulan: Peningkatan Yamaha Bersama Alex Rins

Hasil yang dicapai Alex Rins di Sepang menjadi bukti kemajuan Yamaha dalam mengembangkan M1 yang lebih kompetitif. Setelah melewati berbagai tantangan musim ini, pencapaian di Sepang memberikan secercah harapan bagi Yamaha untuk terus meningkatkan performa mereka. Rins dan timnya kini akan bersiap menghadapi balapan penutup di Barcelona dengan harapan mampu menutup musim dengan hasil positif.

Dengan perbaikan yang terlihat di area kontrol elektronik dan peningkatan performa ban, Yamaha berharap dapat mempertahankan momentum ini di Montmelo. Alex Rins sendiri merasa optimis dengan performanya yang semakin membaik, namun ia sadar bahwa tantangan besar masih menanti di seri terakhir.

Post a Comment for "Performa Apik Alex Rins dengan Yamaha di Posisi 8 di MotoGP Sepang"