Profil dan Biografi Pembalap MotoGP 2024 : Pecco Bagnaia
Biografi Francesco Bagnaia
![]() |
Pecco Bagnaia |
Francesco Bagnaia, yang lahir di Torino, Italia, pada 14 Januari 1997, adalah salah satu pembalap MotoGP yang menonjol. Kariernya di dunia balap dimulai di CEV Championship di Spanyol pada tahun 2010, di mana ia berhasil meraih peringkat ketiga secara keseluruhan. Berkat penampilannya yang impresif, ia direkrut oleh tim Monlau Competicion untuk musim 2012 dan meraih kemenangan pertamanya di kompetisi tersebut.
Pada tahun 2013, Bagnaia melanjutkan kariernya ke Kejuaraan Dunia sebagai rekan setim Romano Fenati di Team Italia FMI. Penampilannya yang konsisten menarik perhatian tim lain, dan pada tahun 2014, ia bergabung dengan Sky Racing Team VR46, mengendarai motor KTM. Tahun berikutnya, Bagnaia beralih ke Aspar Team Mahindra, di mana ia menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap Mahindra teratas dan sering bersaing di podium.
Musim 2016 menjadi tonggak penting bagi Bagnaia. Ia tidak hanya tetap bersama tim yang sama, tetapi juga berhasil mencetak kemenangan pertamanya di Assen. Selain itu, ia meraih podium kedua di Sepang. Berkat prestasinya, Bagnaia mendapat kesempatan untuk menguji motor MotoGP™ di Valencia.
Pada tahun 2017, Bagnaia naik kelas ke Moto2™ bersama Sky Racing Team VR46. Dalam musim pertamanya, ia berhasil mengumpulkan empat podium dan dinobatkan sebagai Rookie of The Year. Konsistensinya berlanjut pada musim 2018, di mana ia menjadi penantang gelar dengan total delapan kemenangan, akhirnya meraih gelar juara Moto2™ di Sepang.
Bagnaia memulai debutnya di MotoGP™ pada tahun 2019, membela tim Pramac Racing. Tahun debutnya penuh tantangan, tetapi finis di posisi keempat di GP Australia menunjukkan potensi besar dalam dirinya. Musim 2020 menjadi tahun yang berwarna-warni, di mana ia membalap dengan Desmosedici GP20. Ia berhasil meraih posisi kedua di GP San Marino, tetapi harapannya untuk meraih podium pertama terhalang oleh kecelakaan di GP Emilia Romagna.
Tahun 2021 membawa harapan baru bagi Bagnaia. Bergabung dengan tim pabrikan Ducati, ia menjadi salah satu penantang gelar setelah meraih tiga podium dalam empat balapan pertama. Kemenangan perdana datang saat ia menaklukkan Marc Marquez dalam duel sengit di Aragon, diikuti dengan kemenangan di Misano. Meski tergelincir di sirkuit yang sama di balapan berikutnya, ia tetap sukses menambah kemenangan di Algarve dan Valencia.
Musim 2022 dimulai dengan lambat untuk Bagnaia, terutama setelah kecelakaan di Sachsenring yang membuatnya tertinggal 91 poin dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo. Namun, ia menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan performa yang sangat baik di paruh kedua musim, meraih empat kemenangan beruntun dan total tujuh podium. Akhirnya, di Valencia, ia melakukan hal yang tampaknya mustahil dengan merebut mahkota juara dunia.
Memasuki tahun 2023, Bagnaia menggunakan nomor #1 yang menunjukkan statusnya sebagai juara bertahan. Ia berhasil mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan Jorge Martin di akhir musim. Dengan pencapaiannya ini, Bagnaia menjadi pembalap pertama yang mempertahankan nomor #1 sejak Mick Doohan, bergabung dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pembalap yang berhasil meraih gelar berturut-turut dalam era MotoGP™.
Sebagai catatan, hingga saat ini, Bagnaia telah mengumpulkan tiga gelar GP, 35 kemenangan, 68 podium, 28 pole position, dan berpartisipasi dalam 205 balapan. Dengan tinggi 176 cm dan berat 64 kg, Francesco Bagnaia terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia.
Motor yang digunakannya saat ini adalah Ducati, yang telah membantunya meraih banyak kesuksesan dalam karier balapnya. Melalui perjalanan karier yang penuh liku ini, Bagnaia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang yang bersinar di dunia MotoGP. Dengan dedikasi dan kerja keras, ia terus berupaya untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
Post a Comment for "Profil dan Biografi Pembalap MotoGP 2024 : Pecco Bagnaia"