Optimisme Gresini Racing: Marc Marquez Siap Kejar Gelar Juara MotoGP 2024

Marc Marquez

Direktur Gresini Racing, Michele Masini, menyampaikan optimisme mengenai peluang Marc Marquez untuk meraih gelar juara MotoGP 2024, meskipun tantangannya tidak mudah. Marquez, yang baru-baru ini tampil impresif dengan meraih dua kemenangan beruntun di MotoGP Aragon 2024 dan MotoGP San Marino 2024, kini dianggap sebagai salah satu pembalap yang masih berpeluang besar dalam persaingan perebutan gelar juara.

Marquez tampil luar biasa di dua balapan terakhir, menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi. Di Aragon, Marquez mendominasi jalannya balapan, sementara di San Marino, ia membuat comeback luar biasa dengan kemenangan setelah start dari posisi kesembilan. Namun, beberapa media mencatat bahwa Marquez tampak mendekati pesaing-pesaingnya seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dengan gaya membalap yang agresif, yang dianggap berbahaya oleh sebagian pihak.

Saat ini, Marquez masih tertinggal 53 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin. Namun, dengan masih tersisanya tujuh seri balapan dalam kalender MotoGP 2024, peluang Marquez untuk kembali bersaing meraih gelar belum sepenuhnya tertutup. Michele Masini, dalam wawancara dengan Motosan, mengakui bahwa sulit bagi Marquez untuk menjadi juara dunia musim ini, tetapi ia tidak ingin meremehkan setiap peluang yang ada.

Masini menegaskan bahwa tim Gresini dan Marquez akan terus berjuang di setiap balapan, dengan target meraih podium atau bahkan kemenangan. "Saya pikir kami dapat berjuang untuk podium dan, pada beberapa kesempatan, tentu saja, menikmati kemenangan lain untuk Marc," ujar Masini dalam wawancara dengan Relevo. Menurutnya, Gresini dan Marquez akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, terutama di sirkuit-sirkuit tertentu, untuk mendapatkan poin tambahan yang bisa membantu mereka kembali ke jalur kemenangan sebelum akhir musim.

MotoGP Emilia Romagna 2024, yang akan digelar pekan depan di Sirkuit Misano, menjadi salah satu balapan yang diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi Marquez dan tim Gresini. Masini menilai bahwa balapan ini, bersama dengan seri-seri berikutnya yang akan digelar di Asia, akan menjadi momen krusial dalam perebutan gelar juara. "Saya pikir dua balapan di Misano dan menuju Asia akan menjadi krusial saat ini," kata Masini.

Masini juga menambahkan bahwa balapan di Asia akan memberikan tantangan tersendiri karena kondisi sirkuit yang berbeda dari biasanya. "Karena kita semua tahu bahwa saat kita sampai di Asia, kejuaraannya praktis berbeda. Ada sirkuit dan kondisi yang berbeda," jelasnya. Ia berharap bahwa di sirkuit-sirkuit Asia, persaingan akan semakin ketat dan terbuka bagi siapa pun untuk meraih kemenangan.

Meskipun situasinya sulit, Masini tetap optimistis dengan peluang Marquez. Ia percaya bahwa dengan sisa delapan balapan dan tambahan sprint race yang masih akan digelar, masih ada banyak poin yang bisa diperebutkan. Hal ini memberi kesempatan bagi Marquez untuk memperkecil jarak poin dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di klasemen sementara.

Masini menambahkan bahwa kecepatan Marquez saat ini masih sangat kompetitif, dan jika mereka dapat memanfaatkan setiap balapan dengan baik, peluang untuk terus bersaing akan tetap ada. "Saya pikir [dan saya harap], dalam beberapa hal, kartunya bisa dicampur. Jelas bahwa Marc lebih cepat saat ini, masih ada delapan balapan tersisa ditambah sprint, jadi masih banyak poin yang dipertaruhkan," tuturnya.

Kesimpulannya, meskipun Marquez tertinggal cukup jauh di klasemen sementara, Gresini Racing tetap optimis dan bertekad untuk memaksimalkan setiap kesempatan yang ada. Michele Masini dan timnya menyadari bahwa masih ada peluang bagi Marquez untuk kembali bersaing di papan atas, terutama dengan sisa balapan yang cukup banyak. Mereka berharap dapat memanfaatkan balapan-balapan krusial di Misano dan Asia untuk meraih hasil maksimal dan menjaga peluang dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024.

Dengan performa impresif yang telah ditunjukkan Marquez di dua balapan terakhir, harapan untuk melihatnya kembali sebagai juara dunia masih tetap hidup.

Share :